Pengalaman
pertama kalinya di RB / Klinik ! Seru dan menyenangkan deh heheeeee
Pengalaman
pertama saat itu di Klinik adalah pengalaman yang menyenangkan karena praktek
yang saya sukai adalah menolong partus, imunisasi bayi, KB, ANC, dan yang
lainnya. J
Begitupun halnya saya Sri nurlianingsih mengabdikan diri untuk mencari bekal
pengalaman yang saya dapatkan disana dan juga teman-teman bidan yaitu Sri devi
asih, Sri raningsih, dan Bunga rosdiana ..
Hari
pertama saat saya dan teman-teman praktik di Bd. Kokom saya merasa tegang karena
saya baru pertama kali praktek di RB / Klinik tersebut, awalnya saya berfikir
kalau kakak pembimbing disana jutek, galak, dan berbeda ternyata saat saya
jumpai disana disambut oleh kakak pembimbingnya dan sekaligus Bd. Kokom. Huft,,
sungguh hari pertama yang baik, disana saya melakukan orientasi lingkungan agar
dapat mengetahui apa saja yang ada di dalam klinik tersebut. Saya mengenalkan
diri dan teman-teman bidan untuk bertanya apa saja yang saya lakukan disana.
Kakaknya pun baik, ramah dan mau berbagi sedikit ilmu kepada saya dan
teman-teman bidan lainnya, disana diperbolehkan untuk membantu dan melihat bagaimana cara kakak pembimbing melakukan
tugasnya sebagai bidan. Kemudian setelah saya melihat kakak pembimbingnya saya
dan teman-teman diperbolehkan untuk melakukan ANC, dan KB, waww sungguh hal
pertama saya lakukan tidak begitu gampang, tetapi saat itu yang saya dan
teman-teman jalani adalah tanggung jawab dan tugas seorang bidan J.
Keesokan
harinya dipagi hari saya dan teman-teman melakukan tugas dan memulai untuk
belajar mencari pengalaman, disana kita membantu kakaknya mulai dari
membereskan alat, membersihkan kaca dengan lap, menyapu lantai dan mebereskan
meja tempat praktek dan bed pasien. Lalu, pasien pun datang untuk suntik KB,
karena saya sudah melihat cara menyuntik KB kemarin, sekarang saya diperbolehkan
untuk melakukan suntik KB hehee lumayan target sudah didapatkan dihari ke-2.
Disana saya tidak melakukan tugas saja tetapi saya membuat target pencapaian
untuk tugas dikampus J maklum merasa senang dan bahagianya
melakukan praktek dilapangan eh klupaan deh mengisi target pencapaian ^_^.
Hari
demi hari saya dan teman-teman bidan melewati tugasnya untuk mengabdikan diri
di klinik tersebut. Pada saat saya dan teman-teman lainnya, disana kami berbagi
shif untuk melakukan praktek di klinik. Hari itu yang bertugas shif bersama
saya adalah bunga rosdiana teman saya, lalu kebetulan saya dan bunga
mendapatkan pasien yang mau melakukan partus, hari itu saya mendapatkan terget
untuk partus pandang dan pasien tersebut datang mengeluh perutnya terasa
mulas-mulas dan ada keluar lendir darah dari vaginanya, kakaknya pun datang
untuk melakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan dalam yang terdapat
pembukaan 2 cm. Kemudian pasien tidak diperbolehkan untuk pulang kerumah dan
menunggu pembukaan selanjutnya pasien dipindahkan keruangan partus agar saat
pembukaan lengkap langsung secepatnya diatasi oleh bidan J,
saya dan bunga membantu untuk mengobservasi pasien dan menunggu kelahiran
bayinya. Pasien tersebut mengeluh perutnya terasa mulas-mulas lebih kencang dan
punggung terasa panas. Saaat-saat kelahirannyapun berlangsung kakak bidan
datang bergegas untuk menolong pasien tersebut dan Bd. Kokom pun segera datang
dan membantu proses persalinan berlangsung dengan perasaan yang bercampur rasa
dengan berkeringat dingin. Lahirlah seorang bayi perempuan yang cantik jelita,
wajahnya lucu mirip seperti ibunya. Keesokan harinya saya mendapatkan terget
partus pandang , disana saya membantu persalinan dengan cekatan dan cepat.
Target pencapaian pun tercapai semua dan tiba saat-saat dimana tugas pengabdian
saya dan teman-teman bidan lainnya sudah selesai. Kamipun merasa sedih saat berpisah
/ meninggalkan tempat klinik tersebut dan saya serta teman-teman harus kembali
ke kampus untuk menyelesaikan tugas makalah, target, dan yg lainnya.
Begitulah
pengalaman saat praktik di klinik sahabat kita & Bd. Kokom komariah SST,
pengalaman yang sungguh penuh dengan perjuangan, tanggung jawab, jerih payah, kegigihan,
serta pengorbanan bidan saat menjalankan tugasnya J.
Alhasil saya mendapatkan sebuah ilmu dari pengalaman yang saya dapatkan, “Saya
harus bisa menjadi seorang bidan yang baik, ramah, tanggung jawab, gigih,
cekatan, terampil serta penuh dengan sikap yang positif thinking terhadap
masyarakat tidak harus membedakan apapun budaya sekitarnya”. Bagaimanapun
seorang bidan sangat mulia dan dihormati oleh masyarakat akan kepribadian dan
pengabdiannya ^_^
Sekian
cerita dari berbagi pengalaman yang saya temui dan dapatkan saat ini, semoga
bermanfaat dan menjadi inspirasi serta motivasi bidan lainnya / khalayak. Saya
Sri NurliaNingsih AKBID BINA HUSADA TANGERANG ankatan XII perwakilan
teman-teman bidan mengucapkan terima kasih telah membagikan sedikit ilmu untuk
mengajarkan segala keteramnpilan dan kemampuan kepada para dosen-dosen lainnya J