Kamis, 25 Februari 2016

BIDAN CANTIK

TUGAS KOMPUTER
 GAMABAR HEADER







 

Pengalaman terbaik saat KDPK II di Klinik / RB




Pengalaman pertama kalinya di RB / Klinik ! Seru dan menyenangkan deh heheeeee
Pengalaman pertama saat itu di Klinik adalah pengalaman yang menyenangkan karena praktek yang saya sukai adalah menolong partus, imunisasi bayi, KB, ANC, dan yang lainnya. J Begitupun halnya saya Sri nurlianingsih mengabdikan diri untuk mencari bekal pengalaman yang saya dapatkan disana dan juga teman-teman bidan yaitu Sri devi asih, Sri raningsih, dan Bunga rosdiana ..
Hari pertama saat saya dan teman-teman  praktik di Bd. Kokom saya merasa tegang karena saya baru pertama kali praktek di RB / Klinik tersebut, awalnya saya berfikir kalau kakak pembimbing disana jutek, galak, dan berbeda ternyata saat saya jumpai disana disambut oleh kakak pembimbingnya dan sekaligus Bd. Kokom. Huft,, sungguh hari pertama yang baik, disana saya melakukan orientasi lingkungan agar dapat mengetahui apa saja yang ada di dalam klinik tersebut. Saya mengenalkan diri dan teman-teman bidan untuk bertanya apa saja yang saya lakukan disana. Kakaknya pun baik, ramah dan mau berbagi sedikit ilmu kepada saya dan teman-teman bidan lainnya, disana diperbolehkan untuk membantu dan melihat  bagaimana cara kakak pembimbing melakukan tugasnya sebagai bidan. Kemudian setelah saya melihat kakak pembimbingnya saya dan teman-teman diperbolehkan untuk melakukan ANC, dan KB, waww sungguh hal pertama saya lakukan tidak begitu gampang, tetapi saat itu yang saya dan teman-teman jalani adalah tanggung jawab dan tugas seorang bidan J.
Keesokan harinya dipagi hari saya dan teman-teman melakukan tugas dan memulai untuk belajar mencari pengalaman, disana kita membantu kakaknya mulai dari membereskan alat, membersihkan kaca dengan lap, menyapu lantai dan mebereskan meja tempat praktek dan bed pasien. Lalu, pasien pun datang untuk suntik KB, karena saya sudah melihat cara menyuntik KB kemarin, sekarang saya diperbolehkan untuk melakukan suntik KB hehee lumayan target sudah didapatkan dihari ke-2. Disana saya tidak melakukan tugas saja tetapi saya membuat target pencapaian untuk tugas dikampus J maklum merasa senang dan bahagianya melakukan praktek dilapangan eh klupaan deh mengisi target pencapaian ^_^.
Hari demi hari saya dan teman-teman bidan melewati tugasnya untuk mengabdikan diri di klinik tersebut. Pada saat saya dan teman-teman lainnya, disana kami berbagi shif untuk melakukan praktek di klinik. Hari itu yang bertugas shif bersama saya adalah bunga rosdiana teman saya, lalu kebetulan saya dan bunga mendapatkan pasien yang mau melakukan partus, hari itu saya mendapatkan terget untuk partus pandang dan pasien tersebut datang mengeluh perutnya terasa mulas-mulas dan ada keluar lendir darah dari vaginanya, kakaknya pun datang untuk melakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan dalam yang terdapat pembukaan 2 cm. Kemudian pasien tidak diperbolehkan untuk pulang kerumah dan menunggu pembukaan selanjutnya pasien dipindahkan keruangan partus agar saat pembukaan lengkap langsung secepatnya diatasi oleh bidan J, saya dan bunga membantu untuk mengobservasi pasien dan menunggu kelahiran bayinya. Pasien tersebut mengeluh perutnya terasa mulas-mulas lebih kencang dan punggung terasa panas. Saaat-saat kelahirannyapun berlangsung kakak bidan datang bergegas untuk menolong pasien tersebut dan Bd. Kokom pun segera datang dan membantu proses persalinan berlangsung dengan perasaan yang bercampur rasa dengan berkeringat dingin. Lahirlah seorang bayi perempuan yang cantik jelita, wajahnya lucu mirip seperti ibunya. Keesokan harinya saya mendapatkan terget partus pandang , disana saya membantu persalinan dengan cekatan dan cepat. Target pencapaian pun tercapai semua dan tiba saat-saat dimana tugas pengabdian saya dan teman-teman bidan lainnya sudah selesai. Kamipun merasa sedih saat berpisah / meninggalkan tempat klinik tersebut dan saya serta teman-teman harus kembali ke kampus untuk menyelesaikan tugas makalah, target, dan yg lainnya.
Begitulah pengalaman saat praktik di klinik sahabat kita & Bd. Kokom komariah SST, pengalaman yang sungguh penuh dengan perjuangan, tanggung jawab, jerih payah, kegigihan, serta pengorbanan bidan saat menjalankan tugasnya J. Alhasil saya mendapatkan sebuah ilmu dari pengalaman yang saya dapatkan, “Saya harus bisa menjadi seorang bidan yang baik, ramah, tanggung jawab, gigih, cekatan, terampil serta penuh dengan sikap yang positif thinking terhadap masyarakat tidak harus membedakan apapun budaya sekitarnya”. Bagaimanapun seorang bidan sangat mulia dan dihormati oleh masyarakat akan kepribadian dan pengabdiannya ^_^  
Sekian cerita dari berbagi pengalaman yang saya temui dan dapatkan saat ini, semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi serta motivasi bidan lainnya / khalayak. Saya Sri NurliaNingsih AKBID BINA HUSADA TANGERANG ankatan XII perwakilan teman-teman bidan mengucapkan terima kasih telah membagikan sedikit ilmu untuk mengajarkan segala keteramnpilan dan kemampuan kepada para dosen-dosen lainnya J